Si imut merah bernama lipstik sudah menjadi salah satu peralatan kecantikan yang selalu identik dengan dunia wanita. Tidak heran jika para produsen make up menghasilkan lipstik dengan ragam warna yang menggoda. Merah menyala, merah muda cerah, jingga hangat, nude, bahkan lipstik warna hitam dan ungu telah banyak dipasarkan.
Agenda memoles lipstik adalah rutinitas para wanita agar tampil menawan. Ayo coba hitung berapa kali Anda memoles lipstik di kantor atau saat menghadiri sebuah pesta? Yup, si kecil ini memang sangat penting kehadirannya, bagai sahabat. Dengan eratnya persahabatan antara wanita dan lipstik, L’OrĂ©al Paris mengadakan sebuah polling online mengenai bagaimana pria dan wanita memberi respon akan kehadiran lipstik sebagai perkakas kecantikan. Dan inilah hasilnya:
Memoles di Tempat Umum = Sopan
75% wanita mengungkapkan bahwa memoles lipstik di tempat umum tidak melanggar tata krama dan masih masuk dalam kategori sopan. Wah, kalau sudah begini, Anda tidak perlu mengunjungi toilet untuk melihat apakah lipstik masih menempel utuh dan memolesnya kembali.
Memakai Lipstik untuk Kepuasan Pribadi
90% wanita mengaku bahwa mereka memakai lipstik (dengan warna apapun) adalah untuk kepuasan pribadi dan merasa lebih percaya diri, bukan untuk menarik perhatian para pria. 75% wanita lebih senang memakai lipstik yang membuat penampilan mereka terlihat menawan pada acara dan kesempatan apapun.
Membantu Mengurangi Kebiasaan Buruk
Hampir 30% para pemakai lipstik mengaku bahwa mereka rela untuk tidak melakukan kebiasaan yang menyebabkan lipstik mereka luntur (misalnya minum kopi pada pagi hari) supaya warna lipstik mereka tetap bersinar sepanjang hari.
Pria Jatuh Cinta dengan Lipstik Merah
Hampir 70% pria yang berpartisipasi dalam polling mengungkapkan bahwa mereka menganggap lipstik dengan warna merah (menyala) adalah seksi dan sebuah tanda bahwa wanita yang memakainya sukses. Hmm… bisa jadi sukses yang dimaksud adalah sukses untuk urusan menarik hati para pria.
0 komentar:
Posting Komentar