Ratusan kaum gay memadati kantor catatan sipil New York, Amerika Serikat, untuk menikah. Aksi nikah massal ini dilakukan setelah negara bagian tersebut mengesahkan legalisasi pernikahan sejenis.Dilansir dari laman Associated Press, Minggu, 24 Juli 2011, ratusan kaum gay berdandan mengenakan gaun pernikahan dan jas resmi. Beberapa tidak mau repot, hanya memakai t shirt. Pasangan pertama yang menikah adalah nenek-nenek lesbian, Phyllis Siegal, 76, dan Coonie Kopelov, 84.
Keduanya telah menjadi pasangan dan tinggal bersama selama 23 tahun. Mereka mengaku senang akhirnya dapat mengikat tali kasih melalui jalinan pernikahan.
"Saya tidak bisa bernafas, sangat melegakan hal seperti ini akhirnya terjadi kepada kami. Cinta kami akhirnya sah secara hukum dan hal ini bisa terjadi pada siapa saja," ujar Siegal sembari memeluk Kopelov yang berada di kursi roda.
Hari itu terdapat 764 pasangan yang siap dinikahkan oleh catatan sipil New York. Namun karena keterbatasan waktu, hanya kurang dari sepertiga saja yang berhasil menikah. Sisanya akan dinikahkan pada pekan ini.
Undang-undang pernikahan sejenis di New York disetujui oleh mayoritas anggota senat melalui pemungutan suara pada 24 Juni lalu. Dengan disahkannya undang-undang ini, New York menjadi negara bagian keenam dan terbesar di AS yang memperbolehkan pernikahan sejenis.
Sesaat setelah disahkan, kantor catatan sipil New York kebanjiran rencana pernikahan. Menurut CNN, lebih dari 2.600 pasangan telah mendaftarkan pernikahan mereka. Bukan tanpa penghalang, pernikahan Minggu kemarin diwarnai demonstrasi menentang pernikahan sejenis di luar gedung catatan sipil. Namun, demonstrasi tidak sampai mengganggu jalannya pernikahan.
"Saya tidak bisa bernafas, sangat melegakan hal seperti ini akhirnya terjadi kepada kami. Cinta kami akhirnya sah secara hukum dan hal ini bisa terjadi pada siapa saja," ujar Siegal sembari memeluk Kopelov yang berada di kursi roda.
Hari itu terdapat 764 pasangan yang siap dinikahkan oleh catatan sipil New York. Namun karena keterbatasan waktu, hanya kurang dari sepertiga saja yang berhasil menikah. Sisanya akan dinikahkan pada pekan ini.
Undang-undang pernikahan sejenis di New York disetujui oleh mayoritas anggota senat melalui pemungutan suara pada 24 Juni lalu. Dengan disahkannya undang-undang ini, New York menjadi negara bagian keenam dan terbesar di AS yang memperbolehkan pernikahan sejenis.
Sesaat setelah disahkan, kantor catatan sipil New York kebanjiran rencana pernikahan. Menurut CNN, lebih dari 2.600 pasangan telah mendaftarkan pernikahan mereka. Bukan tanpa penghalang, pernikahan Minggu kemarin diwarnai demonstrasi menentang pernikahan sejenis di luar gedung catatan sipil. Namun, demonstrasi tidak sampai mengganggu jalannya pernikahan.
0 komentar:
Posting Komentar