Bulan puasa adalah bulan penuh berkah dan maghfirah dari Allah SWT. Itu sesuai dengan janji-janji Allah dan RosulNya. Bahwa Allah akan melipat gandakan pahala yang dikerjakan oleh muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Bagi ummat Islam sebaiknya mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat agar puasanya penuh dengan hikmah dan manfaat. Jadi puasa kita tidak hanya menahan lapar dan haus. Tapi mengisinya dengan amalan-amalan yang baik. Di antara amalan yang baik untuk dilakukan pada bulan puasa dan hal-hal penting berkaitan dengan puasa adalah :
Membaca Alqur’an
Menurut suatu riwayat malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan wahyu dari Allah dan membacanya di hadapan Nabi. Dalam Islam itu disebut tadarusulqur’an. Alqur’an itu membacanya berpahala. Apalagi dengan memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. Apalagi di 10 hari terakhir maka Nabi Muhammad SAW akan semakin memperbanyak kegiatan penting seperti membaca Alqur’an.
Segera berbuka dan mengakhirkan waktu sahur
Islam tidak akan menyiksa ummatnya dengan perintah puasa menahan lapar dan haus. Salah satu contohnya adalah sunnah bagi yang puasa untuk segera berbuka jika sudah sampai waktunya ( adzan maghrib). Juga sunnah hukumnya untuk mengakhirkan waktu makan sahur. Dari segi kesehatan tentu hal ini sangat bermanfaat sekali. Di waktu sahur akhirkan waktunya sehingga besak siangnya tidak begitu perih lambung kita menahan lapar. Sedangkan bila adzan maghrib tiba segerakan makan / berbuka puasa agar lambung/perut besar yang telah menahan lapar seharian segera terobati.
Bangun di tengah Malam Untuk Shalat Sunnah
Dalam urusan ibadah kita wajib mencontoh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah jika bulan ramadhan Nabi selalu dan sering-sering bangun malam terutama di 10 hari terakhir bulan ramadhan yaitu malam ke 21 hingga 30. Kenapa? Karena waktu itu ada suatu malam yang sangat istimewa untuk ummatnya yang berpuasa malam turunnya Lailatul Qodar hingga terbit fajar. Lailatul Qodar hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad dan ummatnya dan tidak diturunkan pada nabi dan ummat sebelum Nabi Muhammad.
I’tikaf Di Masjid
I’tikaf artinya adalah diam/duduk di masjid untuk berdzikir kepada Allah. Kegiatan Nabi pada malam 10 terakhir adalah I’tikaf di masjid dan membangunkan seluruh keluarganya untuk I’tikaf di masjid.
Mungkin masih banyak amalan yang lain seperti bershadaqah kepada fakir miskin, membantu yang lemah yang lagi memerlukan bantuan kita, memakmurkan masjid dan lain-lain. Semua kegiatan dan amalan baik kita akan dipahalakan oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Yuk banyak-banyak beramal. Semoga ibadah puasa kita akan tahan dan kuat serta diterima oleh Allah SWT. Amien
0 komentar:
Posting Komentar