Jejaring sosial Twitter meluncurkan edisi Bahasa Indonesia. Dengan demikian, saat ini Twitter menjadi jejaring sosial yang tersedia dalam 11 layanan bahasa.
Seperti dikutip dari blog Twitter, peluncuran Twitter edisi bahasa Indonesia ini diluncurkan bersamaan dengan Twitter edisi bahasa Belanda.
Adapun, proses penerjamahan dilakukan oleh komunitas sukarelawan melalui fitur Translation Center (pusat terjemahan) yang dimiliki Twitter. Fitur ini sendiri sudah beroperasi sejak awal tahun ini.
Sukarelawan itu akan menerjemahkan sejumlah laman di twitter.com. Antara lain, support pages (laman pendukung atau help), desktop, dan aplikasi mobile. Terjemahan tidak akan dilakukan pada tweets.
Kemudian, sejumlah penerjemah aktif akan bekerja lebih intens dalam sebuah tim untuk mengelola layanan. Sehingga, layanan ini bisa lebih bersifat lokal.
Setidaknya, menurut blog Twitter, terdapat 200.000 penerjemah sejak Translation Center berjalan. Adapun, Twitter mengajak komunitas penerjemah melalui tweet di akun @translator (dengan 228.998 followers yang juga ikut menjadi penerjemah). Dari proses ajakan awal hingga diluncurkan, Twitter hanya membutuhkan waktu satu bulan.
Awalnya, Twitter membuka layanan edisi bahasa Jepang, pada April 2008. Kemudian, pada November 2009. Twitter meluncurkan edisi kedua dan ketiga, yaitu bahasa Spanyol dan Perancis.
Berikutnya, Twitter akan menambah layanan bahasa Filipina (Tagalog) dan Melayu. Tweeps pun diajak berkontribusi untuk menerjemahkan ke dua bahasa tersebut, melalui layanan Translation Center
Seperti dikutip dari blog Twitter, peluncuran Twitter edisi bahasa Indonesia ini diluncurkan bersamaan dengan Twitter edisi bahasa Belanda.
Adapun, proses penerjamahan dilakukan oleh komunitas sukarelawan melalui fitur Translation Center (pusat terjemahan) yang dimiliki Twitter. Fitur ini sendiri sudah beroperasi sejak awal tahun ini.
Sukarelawan itu akan menerjemahkan sejumlah laman di twitter.com. Antara lain, support pages (laman pendukung atau help), desktop, dan aplikasi mobile. Terjemahan tidak akan dilakukan pada tweets.
Kemudian, sejumlah penerjemah aktif akan bekerja lebih intens dalam sebuah tim untuk mengelola layanan. Sehingga, layanan ini bisa lebih bersifat lokal.
Setidaknya, menurut blog Twitter, terdapat 200.000 penerjemah sejak Translation Center berjalan. Adapun, Twitter mengajak komunitas penerjemah melalui tweet di akun @translator (dengan 228.998 followers yang juga ikut menjadi penerjemah). Dari proses ajakan awal hingga diluncurkan, Twitter hanya membutuhkan waktu satu bulan.
Awalnya, Twitter membuka layanan edisi bahasa Jepang, pada April 2008. Kemudian, pada November 2009. Twitter meluncurkan edisi kedua dan ketiga, yaitu bahasa Spanyol dan Perancis.
Berikutnya, Twitter akan menambah layanan bahasa Filipina (Tagalog) dan Melayu. Tweeps pun diajak berkontribusi untuk menerjemahkan ke dua bahasa tersebut, melalui layanan Translation Center
0 komentar:
Posting Komentar