Setiap orang pasti pernah mengalami perasaan kecewa, apapun bentuknya. Kalau Anda sempat membaca artikel saya tentang Cara Menjadi Diri Sendiri, disitu saya menuliskan salah-satu kekecewaan dalam kehidupan saya. Akibat dari perasaan kecewa itu bukan hanya berdampak pada pikiran dan perasaan saja. Tapi juga pada prilaku sosial dan aktivitas saya.Saya menjadi seperti anti-sosial, khususnya pada teman-teman. Saya menjauhi mereka dan lebih memilih untuk mengucilkan diri dari semua aktivitas yang sering saya lakukan bersama mereka. Perasaan kecewa itu juga yang kemudian mendorong saya melakukan hal-hal negatif.
Disinilah saya menyadari bahwa perasaan kecewa mampu berpengaruh buruk pada kehidupan saya dan harus mengatasi perasaan kecewa lebih serius lagi.
Dalam sebuah buku berjudul Quantum Ikhlas, karangan Erbe Sentanu. Ada sebuah pernyataan menarik seperti ini:
…kalau Anda kecewa, itu karena keputusan Anda untuk kecewa”
Berarti seorang tidak akan pernah merasa kecewa kalau dia tidak memutuskan untuk kecewa. Begitu juga ketika kita ingin merasa bahagia, ya tinggal putuskan saja untuk bahagia. Apapun peristiwa yang terjadi.
Jadi menurut saya, kita tidak memerlukan cara mengatasi perasaan kecewa. Karena ketika mampu membuat keputusan untuk selalu bahagia pada situasi dan peristiwa apapun, maka kita tidak akan pernah kecewa.
Satu-satunya yang kita perlukan adalah cara untuk membuat keputusan tersebut. Sehingga apapun situasi atau peristiwa yang terjadi, kita selalu dalam perasaan bahagia.
Setuju? Nah, untuk mendapatkan sedikit petunjuk tentang cara membuat keputusan itu, mungkin Anda bisa membaca artikel saya tentang Cara Menjadi Diri Sendiri.
Semoga saja, mulai hari ini kita tidak pernah lagi mengalami perasaan kecewa dan mendapat hidayah untuk merasa bahagia selalu.
0 komentar:
Posting Komentar